Rabu, 22 Mei 2019

MENCERDASKAN GENERASI MILENIAL DENGAN FILM ANIMASI KARTUN HEBAT

Dunia anak saat ini identik dengan film katun, karena hampir semua anak - anak akan antusias jika ia sedang menonton film kartun. Film kartun merupakan tayangan populer bagi anak - anak. Tokoh - tokoh dalam film kartun tersebut akan dijadikan panutannya dalam kehidupan sehari - hari, sehingga karakter dan kepribadian anak akan dipengaruhi oleh film kartun apa yang ia lihat.


Film kartun pada umumnya berkisah tentang kehidupan anak sehari - hari dan pengalaman anak di lingkungannya, seperti kecurangan dalam permainan, kehidupan dan pergaulan di rumah dan sekolah, aneka permainan dengan khayalan - khayalan yang sengaja diciptakan oleh pengarang. Namun dalam perkembangannya sekarang,film kartun juga ada yang menceritakan tentang detektif, pembunuhan, pencurian, penganiayaan dan kekerasan yang memberikan pengaruh buruk bagi anak - anak.

Film animasi kartun yang hadir di layar kaca sebagian besar masih didominasi oleh tayangan film animasi dari luar negeri, seperti doraemon, superman, batman, finding nemo, dll. Masih sedikit film kartun animasi yang diproduksi oleh industri film Indonesia.

Sangat mustahil bagi kita melarang anak untuk menonton film kartun,karena anak pasti akan semakin melawan ataupun mereka pasti akan menonton secara sembunyi - sembunyi. Film kartun adalah sarana hiburan bagi semua anak, dengan alur cerita yang sederhana namun tidak membosankan, Jalan cerita yang lucu merupakan daya tarik tersendiri untuk memikat anak. 

Dengan pemahaman anak terhadap alur cerita film kartun, sebenarnya membawa dampak positif yaitu melatih daya tangkap anak dan meningkatkan kreativitas anak. Film animasi yang berkisah tentang kebaikan, akan memotivasi anak untuk ikut berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari - hari.

Namun tidak bisa kita pungkiri, bahwa film juga membawa dampak negatif bagi anak.
Beberapa dampak negatif dari film kartun yaitu :
  1. Kegiatan fisik dan kehidupan sosial yang berkurang, anak lebih suka untuk berdiam diri di rumah menghabiskan waktu untuk menonton TV, daripada bemain di luar dengan teman sebaya.
  2. Gangguan penglihatan, hal tersebut karena mata anak terlalu lama untuk menonton layar kaca
  3. Perkembangan kemampuan bahasa, Sebagian film kartun menggunakan komunikasi bahasa dan kosakata yan tidak tepat, yang akan ditirukan oleh anak.
  4. Tindak kekerasan, anak yang sering menonton film kartun tentang pencurian, penculikan dan pembunuhan akan menginspirasi anak untuk mencoba mempraktekkan dalam kehidupannya sehari - hari.
Untuk mengurangi ataupun menghindari dampak negatif dari tayangan film animasi kartun bagi anak adalah pendampingan saat anak menonton film kartun. Jadi kita bisa memberikan arahan dan pengertian kepada anak  anak tentang perilaku yang patut dicontoh dan perilaku yan tidak patut di contoh. Selain itu orang tua harus selektif terhadap tontonan film kartun. Artinya oran tua harus tegas untuk menentukan film kartun yang boleh ditonton dan tidak boleh ditonton oleh anak. Film kartun yang hebat akan mencerdaskan kehidupan anak di masa depan. Sebagai contoh tayangan film animasi kartun yang hebat klik disini


Film animasi yang  berjudul " Ayo Rajin Belajar " yang dipoduksi oleh Happy Holy Kid merupakan fim animasi kartun yang menceritakan tokoh yang bernama Shumo menyesal karena malas dan berjanji rajin belajar. Anak yang menonton tayangan film kartun ini akan termotivasi untuk rajin belajar. Bisa mengatur waktu, tidak menyia - nyiakan waktu, sehingga bisa membagi waktu antara belajar dan bermain.

Di dalam film juga diselipkan lagu yang syairnya positif bagi anak. Anak akan menikmati lagu dan meresapi lirik dalam lagu tersebut.

Contoh lain film animasi kartun hebat  klik disini

Marilah kita cerdaskan anak - anak dengan film animasi kartun yang hebat. Tidak sekedar film kartun yang memberi contoh tidak baik bagi anak.