MENJADI GURU PADA PEMBELAJARAN ABAD 21

Seorang pendidik pada abad 21 harus mengetahui karakteristik pembelajaran abad 21. 

Pendidik abad 21 harus mampu mempersiapkan para siswa mengikuti perkembangan teknologi dan membelajarkan siswa dengan teknologi modern. Sehingga siswa akan memahami bagaimana penggunaan teknologi untuk kehidupan dan kesejahteraan mereka di masa yang akan datang. 

Tantangan pendidikan saat ini adalah membangun kecakapan abad 21 kepada peserta didik, yang meliputi kualitas karakter, literasi dan kompetensi. Kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik dikenal dengan istilah 4 C yaitu, Berfikir kritis dan memecahkan masalah, kreativ, komunikasi dan kolaborasi serta percaya diri ( convident ).

untuk itu kita harus mempersiapkan siswa kita mampu menghadapi abad 21. Tantangan guru pada Abad 21 menurut Winarno Surakhmad dalam Wasitohadi ada empat sifat yang muncul di abad 21 yang mempengaruhi kehidupan dan peradaban manusia, yaitu:

1. Bahwa akan terjadi perubahan yang besar di dalam hampir semua bidang kehidupan, dan bahwa perubahan tersebut akan berlangsung semakin hari semakin terakselerasi.
2. Bahwa peranan ilmu pengetahuan dan teknologi akan mengambil posisi yang sentral yang langsung mempengaruhi bukan saja gaya hidup manusia sehari-hari, tetapi juga mempengaruhi nilai-nilai seni, moral dan agama.
3. Bahwa pertarungan dan persaingan hidup antara bangsa-bangsa tidak akan terbatas di bidang ekonomi saja, tetapi juga di berbagai bidang lainnya, termasuk bidang budaya dan ideologi.
4. Bahwa karena pengaruh ilmu dan teknologi, nilai-nilai moral dan agama akan langsung tercabut dan bukan mustahil akan menimbulkan sistem nilai yang berbeda dari apa yang dikenal sampai saat ini. Seiring dengan sentralnya peranan Iptek, perkembangan industri berbasis iptek akan berkembang dengan cepat. 

Pembelajaran Abad 21 merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta penguasaan terhadap teknologi. Literasi menjadi bagian terpenting dalam sebuah proses pendidikan, peserta didik yang dapat melaksanakan kegiatan literasi dengan maksimal tentunya akan mendapatkan pengalaman belajar lebih dibanding dengan peserta didik lainnya. Pendidikan Abad 21 merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta penguasaan terhadap TIK. Kecakapan tersebut dapat dikembangkan melalui berbagai model pembelajaran berbasis aktivitas yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan materi pembelajaran. Kecakapan yang dibutuhkan di Abad 21 juga merupakan keterampilan berpikir lebih Tnggi (Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang sangat diperlukan dalam mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan global. (Dit PSMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017).

Seorang pendidik abad 21 harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu upaya kami untuk memperdalam materi abad 21 adalah mengikuti program PembaTIK. Pembatik merupakan kegiatan pelatihan Pembelajaran Berbasis TIK yang diselenggarakan oleh Pustekkom Kemendikbud RI. meskipun tujuan akhir kegiatan ini adalah pemilihan Duta Jawa Timur tahun 2019, hal itu hanya kami anggap sebagai bonus. Tujuan utama kami adalah meningkatkan ilmu dalam bidang TIK dalam rangka menyongsong pembelajaran abad 21. 

Web atau laman pembelajaran yang dikembangkan oleh Pustekkom merupakan salah satu laman pembelajaran yag didalamnya banyak terdapat konten dan aktivitas pembelajaran. Rumah Belajar dapat diakses melalui laman http://belajar.kemdikbud.go.id .

Dag dig dug hati menanti pengumuman level 1, alhamdulilah kami dinyatakan lulus dan bisa maju ke level 2. Rasa syukur yang sangat dalam bisa sampai pada tahap ini, mengingat jumlah peserta untuk jatim menembus 2.0 K walaupun dalam hati senantiasa berdo'a supaya bisa lanjut ke level yang lebih tinggi.

Sistem pelatihan yang sangat fleksibel sangat memudahkan bagi kita untuk mengikutinya. Modul yang disediakan memudahkan bagi kita untuk belajar secara mandiri. Tutorial liring bisa kita pilih saat kita memiliki waktu luang namun tidak ada koneksi internet. Video Conference oleh para duta tahun 2018 sangat membantu kita dalam transfer ilmu pengetahuan karena ada sesi tanya jawab, Kendala yang kita temui dapat kita tanyakan saat vidcon.

Hal yang sangat penting dalam pelatihan ini adalah menerapkannya dalam pembelajaran di kelas. Fitur - fitur yang disediakan oleh rumah belajar harus dapat kita manfaatkan secara maksimal demi menyongsong pembelajaran abad 21. Jayalah terus pendidikan Indonesia..... yes..yes...yes.